BAB I
PENDAHULUAN
Computer
terapan merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah computer dasar. Dalam
mata kuliah ini akan diajarkan tentang software yang berhubungan dan berkaitan
dengan ilmu gizi seperti Nutrisurvey, Nutriclin, FFQ, Epidata, WHOantro dan
SPSS.
1.2
Tujuan
Tujuan praktek
computer terapan ini adalah :
a. Mahasiswa
mampu mengolah data konsumsi makanan
b. Mahasiswa
mampu mengukur apakah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang cukup/sesuai
dengan kebutuhan
c. Mahasiswa
mampu mengentri data
d. Mahasiswa
mampu melakukan cleaning data
BAB II
PEMBAHASAN
Nutrisurvey
adalah salah satu software yang berfungsi untuk mengolah data konsumsi makanan.
NutriSurvey adalah terjemahan bahasa
inggris dari perangkat lunak gizi profesional jerman (EBISpro). Ini berisi
semua fungsi yang berguna yang khas untuk jenis perangkat lunak (analisis gizi
dan perhitungan kebutuhan energi, perencanaan diet, Sejarah Diet, Frekuensi
Makanan, mencari nutrisi dalam makanan, penanganan resep).
Nutriclin
merupakan software yang juga digunakan dalam bidang pergizian.
Menu yang terdapat pada
nutriclin adalah :
2.2.1
Menu Data Statik
Mengisi Tabel
Konselor, di sini harus diisi nama konselor dan dokter yang merujuk. Tabel
Konselor juga dapat diisi saat Memasukkan Data Transaksi Konseling. Setiap
selesai mengisi/memasukkan diakhiri dengan “enter”.
Pertama, Masukkan Id atau
Kode dari Ahli Gizi, misalnya AG01, lalu ketikkan namanya.
Kedua, Masukkan Id atau Kode dari Dokter yang merujuk, misalnya D001,
lalu ketikkannamanya.
Ketiga, Masukkan Job Title atau Pekerjaan, misalnya Ahli Gizi atau
Dokter Spesialis.
Keempat, Masukkan nomor telepon lalu alamat e-mail jika ada.
Kelima, Simpan Data tersebut dengan menekan icon disket (save document)
pada kotak menu sebelah kanan, lalu klik icon Exit.
Data Statik yang penting juga untuk
diisi oleh konselor adalah Tabel Bahan Makanan Penukar yang dapat disesuaikan
dengan makanan masing-masing daerah. Data Statik lain yang dapat diisi adalah
Komposisi Bahan Makanan dan Jenis Diet.
2.2.2
Menu Konseling.
Menu konseling terdiri dari : Kajian
Gizi, Anamnesa Diet, Data Lab Pasien, Kajian Diet, Jenis Diet, dan
Pembagian Makanan Sehari.
2.3 Food
Frequency Questioner
Penilaian
asupan makanan merupakan salah satu cara yang biasa dilakukan oleh ahli gizi
yang bertujuan untuk mengukur apakah makanan yang dikonsumsi oleh
seseorang cukup/sesuai dengan kebutuhannya atau tidak, jika hasilnya tidak
sesuai dengan kebutuhannya, maka kemungkinan terjadinya kekurangan gizi sangat
besar. Salah satu cara menilai asupan makanan individu yaitu dengan menggunakan
kuesioner frekuensi makanan (Food Frequency Questioner).
Epidata merupakan
software yang berfungsi untuk mengentri data yang nantinya akan bisa
dipindahkan dan diolah dengan menggunakan software lain yaitu SPSS.
Pada software
SPSS kita bisa mengolah data yang telah dientrikan pada epidata yang sebelumnya
sudah digabungkan secara keseluruhan. Di SPSS kita bisa mengkategorikan data,
menggabungkan field-field dalam sebuah penelitian. Di SPSS kita juga bisa
melakukan analisa data dan uji statistic.
WHO Antro2005
adalah sebuah software dimana kita bias mengentri data antropometri status gizi
berupa nilai-nilai ZScore seperti (WHZ (BB/TB), HAZ (TB/U), HAZ (BB/U) dan MAZ
(BMI/U).
Dari WHO Antro
2005 kita dapat memindahkan dan mengolah data dengan menggunakan software SPSS,
untuk melakukan itu semua agar data hasil olah Anthro2005 dapat diolah
dengan SPSS.
Pertama, entri data parameter antropometri menggunakan
software WHO Anthro 2005.
Kedua, mengekspor data ke
format data Excel, klik sel yang berada pada kiri atas rampilah Anthro 2005,
setelah semua terblok, klik icon copy to clipboard. Buka Excel, lalu pastekan
pada sel A1.
Ketiga, mengedit nama
field.
Keempat,
memvalidasi umur dengan cara letakkan kursor pada sel disebelah Age
(yang sudah disiapkan sebelumnya dengan insert colum), kemudian masukkan fungsi
: =INT(range()), blok semua isi kolom disebelah kiri, kemudian akhiri fungsi
dengan tutup kurung, dan Enter. Umur yang dihasilkan sudah dalam bentuk
integer, naun masih dalam fungsi (perhitungan).
Kelima, simpan
file Excel dan beri nama pada file yang berada pada sheet 1. Tutup Microsoft
Excel dan Buka SPSS.
Keenam, membaca
file dengan Excel dengan cara, Pilih File,Open dan pilih type file Microsoft
Excfel (xls) kemudian buka data Excel yang disimpan. Data akan terbuka dalam
format SPSS.
Setelah Anda
mendapatkan sebuah file berformat SPSS (.SAV), langkah berikutnya adalah menggabung
field-field hasil olah antropometri dengan field lain dalam sebuah penelitian.
Field yang dihasilkan dari olah Anthro2005 adalah field status gizi berupa
nilai-nilai ZScore seperti (WHZ (BB/TB), HAZ (TB/U), HAZ (BB/U) dan MAZ
(BMI/U). Selanjutnya field status gizi akan diklasifikasikan menjadi Kategori
Status Gizi berdasarkan SK Menkes No. 920/Menkes/SK/VIII/2002.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Jadi dalam
bidang atau ilmu pergizian, kita dapat menggunakan beberapa software diatas
untuk melakukan pengukuran, pengentrian, dan pengolahan, serta cleaning data
tentang penilaian terhadap konsumsi makanan dan juga penilaian status gizi. Nutrisurvey
adalah salah satu software yang berfungsi untuk mengolah data konsumsi makanan.
Nutriclin adalah software yang didalamnya terdapat menu data statistik dan menu
konseling. Kuesioner frekuensi makanan (Food Frequency Questioner) adalah software
yang berfungsi untuk melakukan penilaian asupan makanan individu. Epidata merupakan
software yang berfungsi untuk mengentri data yang nantinya akan bisa
dipindahkan dan diolah dengan menggunakan software lain yaitu SPSS. WHO
Antro2005 adalah sebuah software dimana kita bias mengentri data antropometri
status gizi berupa nilai-nilai ZScore seperti (WHZ (BB/TB), HAZ (TB/U), HAZ
(BB/U) dan MAZ (BMI/U). Dari WHO Antro 2005 kita dapat memindahkan dan mengolah
data dengan menggunakan software SPSS, untuk melakukan itu semua agar
data hasil olah Anthro2005 dapat diolah dengan SPSS.